Kata Anime berasa dari bahasa inggris yaitu "animation" yang dibacakan sebagai a-ni-me-syon (アニメーション). Disebabkan kebiasaan orang Jepang untuk memendekkan perkataan katakana yang melebihi 4 huruf, syon(ション) dibuang dari kata a-ni-me-syon, sehingga menjadi a-ni-me (アニメ)saja. Istilah ini tidak digunakan hingga pertengahan tahun 1960-an, di mana sebuah majalah Jepang mula mengatakan animation sebagai anime. Dari sinilah, kata anime terlahir, dan digunakan hingga hari ini.
Pada tahun 1910-1920an, animator untuk anime termasuk Shimokawa Oten, Kouchi Jun'ichi, Kitayama Seitaro.
Tidak banyak pembuatan dari generasi ini yang masih terdapat di dunia hingga kini. Kebanyakan telah dihapuskan, hilang, di jual oleh pihak lain-lain.
Murato Yosuji, Kimura Hakuzan, Yamamoto Sanae dan Ofuji Noboro merupakan murid dari Kitayama Seitaro dan telah banyak berkerja di studio beliau. Masaoka Kenzo, seorang animator, memulai dengan studio yang lebih kecil. Pada tahun 1923, gempa bumi besar Kanto (Great Kantō earthquake) telah memusnahkan studio milik Kitayama dan animator yang terselamat telah membuka studio animasi mereka sendiri.
Dan juga pada masa itu, undang-undang untuk melindungi remaja diperkenalkan, dan ini telah mengakibatkan berbagai animasi disesuaikan dengan tontonan remaja/kanak-kanak yang di bawah umur 15 tahun.
Pada tahun 1918, sebuah anime yang dipanggil Momotaro (Peach Boy) telah dibuat dengan menggunakan kisah yan berlokasi di Jepang. Terdapat juga banyak cerita yang dikisahkan menggunakan anime tersebut pada tahun 1920an, 1930an dan 1940an. Pada Perang Dunia Kedua, Anime pendek yang pertama telah dilahirkan dan diberi nama: Divine Sea Warriors (1945). Oleh karena peperangan yang terjadi tidak berhenti-henti di Jepang pada masa itu, animasi tidak lagi dibuat dalam skala yang besar, hingga Toei Animation dilahirkan.
Selain dari Toei Animation yang telah membuat debut pada tahun 1956, sebuah lagi produksi anime yang besar dilahirkan pada masa tersebut: Mushi Productions. Produksi tersebut bermula oleh Osamu Tezuka, yang juga merupakan orang yang membuat anime pertama yang mendapat sambutan yang hangat di Jepang dan seluruh dunia, Astro Boy (Tetsuwan Atomu). Tetapi, akibat biaya yang terlalu tinggi, Mushi Productions bangkrut, dan animator dalam produksi ini pula mula mendirikan produksi anime sendiri, seperti Sunrise dan MadHouse Production.
Anime seperti Akira (1988) dan Wings of Honneamise (1987) tidak begitu laris di Jepang, tetapi mendapat sambutan yang hangat di Amerika Syarikat. Keluaran Studio Ghibli, seperti Kiki's Delivery Service (1989), karya Hayao Miyazaki pada masa itu, menjadi salah satu daya tarik bagi para peminat anime. Contoh karya Hayao Miyazaki yang paling mendapat sambutan ialah film anime Spirited Away. Anime ini pernah memenangi anugerah Best Animated Feature di Academy Award.
Sejak saat itu produksi-produksi anime semakin berkembang dan mengikuti tren yang ada hingga muncullh berbagai anime dengan berbagai genre
Sejarah Singkat Anime
Sejarah anime bermulanya seawal tahun 1907. Namun, pada masa itu animasi di Jepang hanyalah tertuju kepada beberapa kelompok orang, kerana masa itu animasi tidak sepopular sekarang.Pada tahun 1910-1920an, animator untuk anime termasuk Shimokawa Oten, Kouchi Jun'ichi, Kitayama Seitaro.
Tidak banyak pembuatan dari generasi ini yang masih terdapat di dunia hingga kini. Kebanyakan telah dihapuskan, hilang, di jual oleh pihak lain-lain.
Murato Yosuji, Kimura Hakuzan, Yamamoto Sanae dan Ofuji Noboro merupakan murid dari Kitayama Seitaro dan telah banyak berkerja di studio beliau. Masaoka Kenzo, seorang animator, memulai dengan studio yang lebih kecil. Pada tahun 1923, gempa bumi besar Kanto (Great Kantō earthquake) telah memusnahkan studio milik Kitayama dan animator yang terselamat telah membuka studio animasi mereka sendiri.
Dan juga pada masa itu, undang-undang untuk melindungi remaja diperkenalkan, dan ini telah mengakibatkan berbagai animasi disesuaikan dengan tontonan remaja/kanak-kanak yang di bawah umur 15 tahun.
Pada tahun 1918, sebuah anime yang dipanggil Momotaro (Peach Boy) telah dibuat dengan menggunakan kisah yan berlokasi di Jepang. Terdapat juga banyak cerita yang dikisahkan menggunakan anime tersebut pada tahun 1920an, 1930an dan 1940an. Pada Perang Dunia Kedua, Anime pendek yang pertama telah dilahirkan dan diberi nama: Divine Sea Warriors (1945). Oleh karena peperangan yang terjadi tidak berhenti-henti di Jepang pada masa itu, animasi tidak lagi dibuat dalam skala yang besar, hingga Toei Animation dilahirkan.
Selain dari Toei Animation yang telah membuat debut pada tahun 1956, sebuah lagi produksi anime yang besar dilahirkan pada masa tersebut: Mushi Productions. Produksi tersebut bermula oleh Osamu Tezuka, yang juga merupakan orang yang membuat anime pertama yang mendapat sambutan yang hangat di Jepang dan seluruh dunia, Astro Boy (Tetsuwan Atomu). Tetapi, akibat biaya yang terlalu tinggi, Mushi Productions bangkrut, dan animator dalam produksi ini pula mula mendirikan produksi anime sendiri, seperti Sunrise dan MadHouse Production.
Anime seperti Akira (1988) dan Wings of Honneamise (1987) tidak begitu laris di Jepang, tetapi mendapat sambutan yang hangat di Amerika Syarikat. Keluaran Studio Ghibli, seperti Kiki's Delivery Service (1989), karya Hayao Miyazaki pada masa itu, menjadi salah satu daya tarik bagi para peminat anime. Contoh karya Hayao Miyazaki yang paling mendapat sambutan ialah film anime Spirited Away. Anime ini pernah memenangi anugerah Best Animated Feature di Academy Award.
Sejak saat itu produksi-produksi anime semakin berkembang dan mengikuti tren yang ada hingga muncullh berbagai anime dengan berbagai genre
2 komentar
Click here for komentarohh ternyata gitu ya gan sejarah anime nya... baru tau saya.. heheh thanks gan infor nya ...
BalasThanks Gan.. Bermanfaat Banget
BalasOut Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon